Propellerads

Translate to your language

Monday, May 16, 2016

Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi IPA yaitu tentang Perbedaan Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi pada Tumbuhan. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya. Yuk kita simak bersama.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai persoalan faktual. Persoalan-persoalan tersebut dapat kalian jumpai di koran atau majalah-majalah. Di dalam berita, ada kalanya terdapat ungkapan kalimat yang suka dilebih-lebihkan.

Hiperbola atau ungkapan pengeras adalah gaya bahasa perbandingan yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan. Hiperbola juga dapat diartikan lukisan peristiwa atau keadaan secara berlebihan.

Contoh:
1. Larinya secepat kilat.
2. Cita-citanya setinggi langit.
3. Air matanya mengalir menganak sungai.
4. Ia kurus kering tinggal kulit pembalut tulang.
5. Hampir meledak dadaku menahan amarah

Demikianlah informasi singkat mengenai Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi Catatan Callysta. Semoga bermanfaat. Saya sangat berterima kasih sekali jika pembaca berkenan untuk share ke G+1 dan meninggalkan komentar demi kemajuan blog saya.